!-- DahsyAd - ad code starts -->

Sabtu, 26 November 2011

Teori Produksi ( 6 )

Teori Produksi (6)





Inilah masalah dari return to scale yang memiliki tiga kemungkinankeadaan.

Pertama, jika proporsi kenaikan semua input sama dengan proporsi
kenaikan input, maka returns to scale adalah konstan. Misalnya, jika semua input didua kalilipatkan dan menyebabkan output menjadi dua kali lipat juga, maka returns to scale adalah konstan
Kedua, jika proporsi kenaikan output lebih besar dari proporsi kenaikan input,maka dinamakan increasing returns to scale.
Ketiga, jika proporsi kenaikan output lebih kecil dari proporsi kenaikan input, maka dinamakan decreasing returns to scale.

Produksi Optimal
Biaya (Cost) secara umum biaya dikelompokkan menjadi dua bagian:
1) Biaya implisit:biaya yang diakui tanpa mengeluarkan uang kas secara nyata,contohnya penyusutan dan opportunity cost.
2) Biaya eksplisit: biaya yang dengan jelas mengeluarkan uang kas, dalam jangka pendek terdiri dari:
•       Biaya tetap (fixed cost) dan biaya variabel (variable cost)
•      Biaya total (total cost) terdiri dari total biaya tetap (total fixed cost) dan total biaya variabel (total variable cost)


•      Biaya rata-rata (average cost) terdiri dari biaya tetap rata-rata (average fixed cost) dan biaya variabel rata-rata (average variable cost)


•      Biaya marginal, biaya tambahan dari satu unit output yang dihasilkan yang direpresentasikan dari turunan pertama biaya total




  Kurva Biaya

Penggunaan Faktor Produksi
Untuk memproduksi suatu barang (q) dapat diformulasikan q = f(K,L) yang menunjukkan jumlah maksimum barang yang dapat diproduksi dengan menggunakan berbagai alternatif kombinasi input modal (K) dan tenaga kerja (L).


Kombinasi dua jenis faktor produksi yang memberikan tingkat hasil yang sama ditunjukkan dalam kurva isoquant seperti gambar diatas.Sumbu vertikal adalah modal yang direpresentasikan dengan mesin (per jam) dengan sumbu horizontal tenaga kerja (per jam).Pada gambar 2 semakin jauh isoquant dari titik origin semakin besar jumlah output yang dihasilkan dan semakin banyak jumlah input yang digunakan.

Dalam produksi jangka panjang seluruh faktor produksi seluruhnya bersifat variabel atau dengan kata lain tidak terdapat lagi biaya tetap seperti halnya produksi dalam jangka pendek. Perusahaan dapat memilih kombinasi penggunaan input sesuai dengan skala produksi yang diharapkannya.Dalam hal penambahan faktor input produksi maka implikasi dari hal tersebut adalah perubahan dari output produksi sebagai variable dependen produksi.Ada tiga fenomena yang biasanya muncul akibat penambahan factor produksi yang berkaitan dengan ouput produksi, yaitu:

1)      Skala hasil yang tetap (constant return to scale): kenaikan output memiliki proporsi yang sama dengan penambahan input.
2)      Skala hasil yang meningkat (increasing return to scale): kenaikan output memiliki proporsi yang lebih besar dibandingkan dengan penambahan input.
3)      Skala hasil yang menurun (decreasing return to scale): kenaikan output memiliki proporsi yang lebih kecil dibandingkan dengan penambahan input.

Penambahan Faktor Produksi dan Implikasi Terhadap Output Produksi


Pendapatan salah satu parameter keberhasilan dalam berproduksi adalah jumlah pendapatan (revenue) yang didapatkan dari kegiatan produksi. Pendapatan (revenue) dapat dinotasikan dengan:


Dalam kaitannya dengan penghitungan keuntungan maka diperlukan nilai marginal (tambahan satu unit) dari pendapatan yaitu marginal revenue (MR):


Berdasarkan asumsi pasar dalam keadaan sempurna maka kurva umum dari MR adalah garis horizontal yang nilainya sama dengan permintaan (D),pendapatan rata-rata (AR) dan harga (P).Dalam konvensional berdasarkan asumsi maksimalisasi keuntungan yang hendak dicapai mendorong produsen melimpahkan sebagian biaya yang menjadi tanggung jawabnya kepada pihak lain yang disebut biaya eksternal.Contoh dari biaya eksternal adalah biaya penyaringan limbah atau daur ulang buangan pabrik yang mengakibatkan biaya kesehatan tambahan bagi masyarakat sekitar atau biayahilangnya lingkungan yang bersih yang menjadi hak masyarakat.

Sumber :
http://dhani2009.wordpress.com/2011/04/14/produsen-dan-fungsi-produksi/
http://rinton.blogdetik.com/kurva-kemungkinan-produksi/
http://behindus.wordpress.com/category/ekonomi/page/2/
http://devieafriani.blogspot.com/2010/03/tugas-bab-4-fungsi-produksi.html
http://wiswi.wordpress.com/2011/03/05/ekonomi-mikro/
http://en.wikipedia.org/wiki/Isoquant
http://en.wikipedia.org/wiki/Isocost
http://en.wikipedia.org/wiki/Economies_of_scale
http://en.wikipedia.org/wiki/Returns_to_scale

Tidak ada komentar:

Posting Komentar