!-- DahsyAd - ad code starts -->

Jumat, 25 November 2011

Teori Produksi ( 2 )

Teori Produksi (2)


Faktor-Faktor Produksi
Faktor-faktor produksi adalah sesuatu (dapat berupa barang, alat-alat, atau manusia) yang digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa atau menambah nilai guna suatu barang dan jasa (kegiatan produksi). Faktorfaktor produksi dibedakan menjadi empat macam yaitu faktor produksi alam, tenaga kerja, modal, dan kewirausahaan.

a. Faktor Produksi Alam
Faktor produksi alam adalah semua yang tersedia di alam dan dapat dipakai dalam proses produksi. Faktor produksi alam antara lain: tanah, air, udara, sinar matahari, flora dan fauna, serta
barang-barang tambang. Unsur-unsur alam tersebut dapat digunakan dalam proses produksi, misalnya tanah dapat dijadikan gudang atau tempat perkantoran, atau digunakan untuk membuat gerabah dan lahan pertanian. Sementara, air dapat digunakan minum, udara atau angin dapat dijadikan sebagai tenaga penggerak kincir angin, sinar matahari dapat dijadikan sumber energi, flora dan fauna dapat dijadikan sebagai sumber makanan, dan lain-lain.

b. Faktor Produksi Tenaga Kerja
Sumber-sumber alam tersebut dapat digunakan untuk proses produksi jika ada yang mengolahnya. Jadi, dibutuhkan tenaga kerja dalam kegiatan produksi. Tenaga kerja dibedakan menjadi tenaga kerja terdidik, terampil, dan kasar.

1) Tenaga kerja terdidik adalah tenaga kerja yang membutuhkan pendidikan formal. Contoh: dokter, arsitek, guru, teknisi komputer, dan lain-lain.
2) Tenaga kerja terampil adalah tenaga kerja yang mempunyai pengalaman dan keahlian tertentu. Contoh: sopir, penjahit, montir, dan lain-lain.
3) Tenaga kerja kasar adalah tenaga kerja yang tidak memerlukan pendidikan atau pengalaman (pelatihan) secara khusus. Contoh: tukang kebun, tukang becak, tukang cuci, dan lain-lain.

c. Faktor Produksi Modal
Sumber-sumber alam tidak cukup hanya diolah dengan tenaga kerja saja, tetapi juga membutuhkan modal untuk mendukung kelancaran dalam proses produksi. Contohnya, perusahaan air mineral membutuhkan modal dalam bentuk uang dan peralatan untuk mengambil air dari pegunungan dan mengolahnya menjadi air minum kemasan.

d. Faktor Produksi Kewirausahaan
Sumber daya kewirausahaan dibutuhkan
untuk mengorganisir pelbagai sumber daya yang ada agar efektif dan efisien, sehingga proses
produksi dapat berjalan dengan lancar dalam upaya menyediakan barang dan jasa untuk masyarakat.
Pembuatan gerabah dapat memanfaatkan faktor produksi alam berupa tanah. Air merupakan faktor produksi alam, untuk mengolahnya menjadi air kemasan dibutuhkan faktor produksi kewirausahaan.

BENTUK ORGANISASI PERUSAHAAN

•    Perusahaan Perseorangan
-    Modal, hasil produksi dan penjualannya tidak terlalu besar
-    Milik Pribadi

•    Firma
-    Dimiliki beberapa orang
-    Modal cukup besar
-    Tanggung Jawab bersama  dalam menjalankan perusahaan

•    Perseroan Terbatas
-    Modal besar
-    Pemegang saham merupakan pemilik perusahaan

•    Perusahaan Negara
-    Pada umumnya berbentuk PT
-    Pemilik saham : Pemerintah
-    Pengurus perusahaan diangkat dan diberhentikan oleh Pemerintah

•    Koperasi
-    Didirikan bukan untuk mencari keuntungan tapi untuk kesejahteraan anggota
-    Terdiri dari: koperasi konsumsi, koperasi produksi dan koperasi kredit

Tujuan Perusahaan adalah  memaksimumkan laba/keuntungan
Cara memaksimumkan keuntungan:
-    hasil total penjualan lebih banyak dari pada total ongkos produksi.
-    Hasil penjualan marginal = biaya marginal

Perilaku Produsen
Sebuah usaha produksi baru bisa bekerja dengan baik bila dijalankan oleh produsen atau yang sering kita sebut pengusaha. Pengusaha adalah orang yang mencari peluang yang menguntungkan dan mengambil risiko seperlunya untuk merencanakan dan mengelola suatu bisnis.
Pengusaha berbeda dengan pemilik bisnis kecil ataupun manajer. Bila hanya memiliki sebuah usaha dan hanya berusaha mencari keuntungan, maka orang itu barulah sebatas pemilik bisnis. Bila orang itu hanya mengatur karyawan dan menggunakan sumber daya perusahaan untuk usaha, maka orang itu disebut sebagai manajer. Pengusaha lebih dari keduanya. Pengusaha berusaha mendirikan perusahaan yang menguntungkan, mencari dan mengelola sumber daya untuk memulai suatu bisnis.

Agar berhasil seorang pengusaha harus mampu melakukan 4 hal sebagai berikut :
  • Perencanaan. Perencanaan antara lain terkait dengan penyusunan strategi, rencana bisnis, serta visi perusahaan. Ia harus tau apa yang ingin ia capai dan bagaimana cara mencapai tujuan tersebut.
  • Pengorganisasian. Semua sumber daya yang ada harus bisa ia kelola untuk mencapai tujuan perusahaannya, baik sumber daya, modal, maupun manusia.
  • Pengarahan. Agar rencana bisa terwujud, pengusaha wajib mengarahkan dan membimbing anak buahnya.
·         Pengendalian. Kemampuan ini ada hubungannya dengan bagaimana hasil pelaksanaan kerja tersebut. Apakah sesuai dengan rencana atau justru sebaliknya.

Fungsi produksi
Terdapat 2 macam fungsi produksi:
1.   Fungsi produksi jangka pendek apabila ada 2 macam input yang dipakai yaitu input tetap & input variabel
Fungsi Produksi Jangka Pendek
a. - Produksi Rata-rata (average product)
Produksi yg secara rata-rata dihasilkan oleh setiap pekerja AP= TP/L
b. - Produksi marginal (marginal product)
Tambahan produksi yang diakibatkan oleh pertambahan satu tenaga kerja yang digunakan MP = ∆TP / ∆L

2.   Fungsi produksi jangka panjang apabila semua input adalah variabel.

Hubungan teknik antara faktor produksi (input) dengan hasil produksi (output) disebut fungsi produksi. Faktor produksi merupakan hal yang mutlak dalam proses produksi karena tanpa faktor produksi, kegiatan produksi tidak dapat berjalan. Fungsi produksi menggambarkan teknologi yang dipakai oleh suatu perusahaan, industri, atau suatu perekonomian secara keseluruhan.

Fungsi produksi adalah suatu skedul (tabel atau persamaan matematis) yang menggambarkan jumlah output maksimum yang dapat dihasilkan dari satu set faktor produksi tertentu dan pada tingkat teknologi tertentu pula. Singkatnya, fungsi produksi adalah katalog dari kemungkinan hasil produksi.

Bila digambarkan dalam bentuk skema, terlihat seperti berikut ini.


Secara umum, fungsi produksi menunjukkan bahwa jumlah barang produksi tergantung pada jumlah faktor produksi yang digunakan. Jadi, faktor produksi merupakan variabel tidak bebas, sedangkan hasil produksi merupakan variabel bebas. Fungsi produksi dapat ditulis secara matematis berikut ini.

Q = f (R, L, C, T)
Dimana: q = quantity (jumlah barang yang dihasilkan)
f= function (simbol persamaan)
L= labour (tenaga kerja)
R= resources (kekayaan alam)
C= capital (modal)
T= technology (teknologi)

Dari persamaan fungsi produksi secara matematis, pada digunakan.dasarnya besar kecilnya tingkat produksi suatu barang tergantung pada jumlah modal, tenaga kerja, kekayaan alam, dan tingkat teknologi yang digunakan. Jumlah produksi yang berbeda-beda tentunya memerlukan faktor produksi yang berbeda-beda pula, tetapi ada juga jumlah produksi yang tidak sama dihasilkan oleh faktor produksi yang dianggap tetap. Faktor produksi tersebut adalah modal, mesin, peralatan, serta bangunan perusahaan. Sedangkan faktor produksi yang mengalami perubahan adalah tenaga kerja. Dengan membandingkan berbagai gabungan faktor-faktor produksi untuk menghasilkan sejumlah barang tertentu dapatlah ditentukan gabungan faktor produksi yang paling ekonomis untuk memproduksi sejumlah barang tersebut.

Sumber :
http://dhani2009.wordpress.com/2011/04/14/produsen-dan-fungsi-produksi/
http://rinton.blogdetik.com/kurva-kemungkinan-produksi/
http://behindus.wordpress.com/category/ekonomi/page/2/
http://devieafriani.blogspot.com/2010/03/tugas-bab-4-fungsi-produksi.html
http://wiswi.wordpress.com/2011/03/05/ekonomi-mikro/
http://en.wikipedia.org/wiki/Isoquant
http://en.wikipedia.org/wiki/Isocost
http://en.wikipedia.org/wiki/Economies_of_scale
http://en.wikipedia.org/wiki/Returns_to_scale

Tidak ada komentar:

Posting Komentar